Keterangan: Upacara Pewawihan Pernikahan
Upacara
Pawiwahan di Surabaya
Dalam
agama Hindu di Bali, istilah perkawinan biasa disebut pawiwahan. Pawiwahan berarti
ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk keluarga bahagia
dan kekal yang diakui oleh hukum negara, agama dan adat.
Tujuan Wiwahan Menurut Agama
Hindu
pada dasarnya manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial,
sehingga mereka harus hidup bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tuhan telah
menciptakan manusiadengan berlainan jenis kelamin, yaitu pria dan wanita. Telah
menjadi kodratnya sebagai makhluk social bahwa setiap pria dan wanita mempunyai
naluri untuk saling mencintai dan saling membutuhkan dalam segala bidang. Sebagai
tanda seseorang menginjak masa ini diawali dengan proses perkawinan yang
merupakan peristiwa suci dan kewajiban bagi umat Hindu.
Dalam video ini juga menampilkan upacaraYajna
potong gigi, atau dalam komunitas hindu bali disebut metatah, mepandes atau mesangih.
Dalam upacara ini baik laki-laki mau pun perempuan, enam gigi mereka diratakan dengan
alat kikir, yaitu dua gigi taring dan empat gigi tengah. Keenam gigi itu melambangkan
Sad Ripu atau enam sifat buruk yang ada dalam diri setiap manusia, yakni nafsu
(kama), rakus (loba), marah (kroda), mabuk (mada), bingung (moha) dan dengki
(matsarya).
Upacara Mapandes merupakan upacara Sarira
Samskara yakni untuk menyucikan diri pribadi seseorang, guna dapat lebih mendekatkan
diri kepada Sang HyangWidhi, para dewa dan leluhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar